TUGAS I
MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI
“Keterkaitan antara SIM &
Manajemen Layanan SI”
Dosen : Anna Fitria, ST
Oleh : I Gusti Agung Aditya Wikan M
1C114801 / 1KA01
Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer &
Teknologi Informasi
Maret 2016
Keterkaitan
antara SIM dan Manajemen Layanan SI
Sistem
Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem
informasi yang dibutuhkan sebuah organisasi dengan pengolahan seluruh transaksi
yang mendukung fungsi manajemen dalam pengambilan keputusan. SIM meliputi
metode dan upaya yang terorganisasi dalam menjalankan fungsi pengumpulan data
baik dari dalam atau dari luar organisasi dan mempergunakan komputer dalam
prosesnya untuk menghasilkan informasi terkini dan akurat.
Sistem Informasi ( SI
)
Sistem Informasi adalah sebuah fakta, kejadian, statistik, maupun bentuk data
lainnya yang bisa dipahami serta memiliki arti sehingga bisa bermanfaat bagi
pihak yang bersangkutan guna keperluan tertentu. Namun, data pada umumnya harus
diolah terlebih dahulu hingga menjadi informasi yang bisa lebih mudah kita
pahami.
Teknologi Informasi ( TI )
Berikutnya adalah Teknologi Informasi. Seperti yang sudah diketahui bahwa TI
merupakan sekumpulan teknologi berbasis komputer yang digunakan oleh manusia
untuk bekerja dengan informasi dan mendukung pemenuhan kebutuhan informasi dan
pemrosesan informasi suatu organisasi. Bisa disederhanakan sebagai berbagai
teknologi yang membantu pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan
(manipulasi/analisis), serta komunikasi dan penyebaran informasi dalam organisasi.
Perkembangan Sistem
Informasi Manajemen
Pada awal perkembangan komputerisasi informasi, komputer
belum mempunyai program yang berjalan secara otomatis, melainkan hanya
menjalankan komando yang dimasukkan secara manual ke dalam komputer. Setelah
tahun 200'an, Sistem Informasi Manajemen mulai berkembang sebagai satu sistem
yang terintegrasi pada berbagai induk perusahaan dan cabangnya. Sistem tersebut
dibentuk dalam sistem informasi berbasis komputer.
SIM sendiri mempunyai elemen fisik yang dibutuhkan untuk
kelancaran sistem yang digunakan, yaitu perangkat keras komputer, perangkat
lunak komputer, perangkat lunak sistem umum, perangkat lunak terapan umum,
serta program aplikasi. Selanjutnya, dalam SIM terdapat database dan prosedur
pelaksanaan sistem manajemen perusahaan dan tentunya petugas yang
mengoperasikan semua sistem tersebut.
Manfaat Sistem
Informasi Manajemen
Supaya
informasi yang dihasilkan dapat berguna bagi manajemen, maka analis sestem
harus mengetahui kebutuhan informasi yang dibutuhkan, yaitu dengan mengetahui
kegiatan-kegiatan untuk masing-masing level manajemen dan tipe keputusan yang
diambilnya. Maka, tujuan dibentuknya SIM itu supaya organisasi memiliki
informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik menyangkut
keputusan rutin maupun keputusan yang strategis.
Manajemen Layanan SI
/ TI
Manajemen
Layanan TI mengacu pada pelaksanaan dan pengelolaan kualitas layanan TI yang
memebuhi kebutuhan bisnis. Layanan manajemen TI dilakukan oleh penyedia layanan
TI melalui kombinasi yang tepat dari teknologi, manusia, proses, dan informasi.
Persaingan bisnis saat ini sudah semakin maju.
Masing-masing penyedia layanan bersaing untuk memeberikan layanan yang terbaik
agar diminati oleh pelanggan, Kemajuan tersebut didukung dengan adanya
teknologi informasi / IT yang turut berkembang di era teknologi. Perkembangan
teknologi ini semakin hari semakin kompleks yang memungkinkan segala sesuatu
menjadi lebih cepat dan terangkau hingga menyebabkan pelanggan juga memuliki
hak atas permintaan yang lebih beragam. Keadaan ini membuat perusahaan
memerlukan pendekatan yang lebuh fleksibel untuk integrasi antara layanan TI
dengan layanan konvensional perusahaan agar dapat beraing degan perusahaan
lainnya yang serupa.
Integrasi yang melibatkan layanan TI dengan layanan
konvensional serta semua sumber daya manusia tentunya akan membuat informasi
yang dihasilkan juga semakin banyak dan kompleks. Informasi-informasi ini dapat
digunakan oleh perusahaan sebagai sumber pengambilan keputusan atas pengembangan
bisnis yang dijalankan. Namu, tidak menutup kemungkinan bahwa informasi yang
sudah tersimpan rapi menggunakan teknologi informasi seringkali hilang atau
jatuh ke tangan yang tidak mmiliki hak semestinya. Oleh karena itu, dibutuhkan
pengawasan dan pengontrolan terhadap informasi-informasi yang tersimpan.
Perusahaan yang berfokus pada kepuasan pelanggan dengan
menerapkan bantuan teknlogi dalam bisnisnya tentunya akan menghitung ulang
biaya yang harus dikeluarkan. Karena penerapan TI juga akan mengeluarkan biaya
yang cukup besar. Bagi perusahaan yang kurang atau bahkan tidak bisa mengolah
biaya perusahaan akan mengalami kesulitan bahkan kebangkrutan. Untuk itu,
dibutuhkan adanya kontrol atas manajemen layanan terutama manajemen TI atau IT
Service Management dan juga pengamanan data untuk kontrol atas informasi yang
ada pada manajemen informasi.