TUGAS IV
ILMU BUDAYA DASAR
"Manusia &
Cinta Kasih”
Dosen : Auliya Ar Rahma
Oleh :
I Gusti Agung Aditya
Wikan Marananda
1C114801 / 1KA01
Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer
dan Teknologi Informasi
April 2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada hakikatnya manusia dilahrikan
oleh Tuhan untuk memiliki perasaan, terutama perasaan cinta. Kebanyakan orang
menlihat masalah cinta ini pertama-tama sebagai masalah dicintai, lebih
daripada itu masalah yang dicintai yaitu masalah kemampuan orang untuk mencinta,
maaka masalahnya bagi mereka ialah bagaimana supaya dicinatai. Setiap orang
membutuhkan kebutuhan untuk mencintai dan dicintai.
Cinta bukanlah terutama hubungan
dengan seseorang tertentu. Cinta adalah sikakp, sesuatu orientasi watak yang
menentukkan hubungan pribadi dengan dunia keseluruhan, bukan menuju sesuatu
objek cinta. Jika seseorang pribadi hanya mencintai satu pribadi lain dan acuh
tak acuh terhadap sesamanya yang lain, cintanya bukanlah cinta, tetpai ikatan
simbolik atau egoisme yang diperluas.
1.2 Rumusan Masalah
· Apakah pengertian dari cinta?
· Apa yang dimaksud dengan Kasih sayang?
· Apa pengertian dari kemesraan?
· Bagaimana hubungannya dengan pemujaan?
· Bagaimana cara penyampaian seseorang dengan belas kasihan?
· Apa pengertian cinta kasih erotis?
1.3 Tujuan Masalah
Tujuan dari karya ilmiah ini adalah
bagaimana mahasiswa dapat memahami dan mengerti tentang cinta kasih, serta
kaitannya dengan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Cinta Kasih
Menurut kamus umum bahasa Indonesia
karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa)
saying (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya.
Sedangkan kata kasih artinya perasaan saying atau cinta kepada atau menaruh
belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehinga
kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan
sebagai perasaan suka kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas
kasih.
Dr. Sarwito W. Sarwono mengemukakan
bahwa cinta memiliki 3 unsur, yaitu ketertarikan, keintiman, dan kemesraan.
Ketertarikan adalah perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas hanya
untuk dia. Keintiman adalah adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku untuk
menunjukkan bahwa seseorang itu dengan seseorang lainnya sudah tidak ada jarak
lagi. Sedangkan kemesraan adalah adanya rasa ingin mengenal lebih dekat dengan
seseorang yang dekat dengan kita. Biasanya kemesraan ditunjukkan dengan
perilaku saling bersentuhan maupun dengan ucapan atau kata-kata yang lebih
mendalam.
2.2 Kasih Sayang
Menurut kamus umum bahasa indonesia
W.J.S Purwodarmito kasih sayang diartikan dengan perasaan sayang atau cinta
kepada seseorang. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Kasih
sayang ada dua bentuk yaitu, kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih
sayang, Kasih sayang juga dasar komunikasi dari keluarga.
Kata kasih dan sayang itu mengandung
pengertian yang sangat luas. Dan yang pasti setiap insan manusia perlu tahu dan
mengerti apa makna kasih sayang yang sebenarnya. Yang dimaksud dengan kasih dan
sayang di sini bukan sekadar hubungan cinta atau asmara antara seorang
laki-laki dan perempuan saja. Namun lebih bersifat universal. Sehingga hal ini
bisa terjadi terhadap sahabat, saudara, keluarga dan lain-lain. Dan yang perlu
ditekankan adalah, bahwa kasih dan sayang yang tulus itu selalu punya sifat
yang ikhlas dan lebih banyak memberi daripada menerima. Kepentingan diri
sendiri sering dinomor duakan demi memberi kebahagiaan pada orang yang dikasih
dan disayanginya.
2.3 Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata mesra
yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan
keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan
merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan,
keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
2.4 Pemujaan
Kalau manusia cinta kepada Tuhan
karena Tuhan sungguh maha Pengasih dan Maha Penyayang. Kecintaan manusia itu
dimanivestasikan dalam bentuk pemujaan atau sembahyang. Dalam kehidupan manusia
terdapat berbagai cara pemujaan sesuai dengan agama,kepercayaan,kondisi dan
situasi. Sembahyang dirumah, dimasjid, digereja,dipura,dicandi, bahkan ditempat
yang dianggap keramat merupakan perwujudan dari pemujaan kepada Tuhan. Oleh
karena itu, pemujaan ini sebenarnya karena manusia ingin berkomunikasi dengan
Tuhannya. Hal itu berarti manusia mohon ampun atas segala dosanya,mohon
perlindungan,mohon dilimpahkan kebijaksanaan,dsb.
Pemujaan dapat menimbulkan daya
kreatifitas pecintanya dengan cara mencipta. Banyak kita temui Arca-arca yang
menggambarkan dewa-dewa yang dipuja dalam kesenian pahat.
2.5 Belas Kasihan
Belas kasihan adalah emosi manusia
yang muncul akibat melihat penderitaan orang lain. Rasa belas kasihan membuat
orang-orang merasa iba sehingga ingin menolong atau memberikan sesuatu yang
bisa membahagiakan atau meringankan beban orang-orang yang mengalami kesulitan
atau musibah.
2.6 Cinta Kasih Erotis
Dalam cinta kasih persaudaraan
merupakan cinta kasih antar orang yang sama dan sebanding. Sedangkan cinta
kasih ibu merupakan cinta kasih terhadapa orang lemah yang tanpa daya. Walaupun
terdapat perbedaan besar antara keduanya tetapi mempunyai kesamaan bahwa pada
hakekatnya cinta kasih tidak terbatas hanya seorang saja. Berlawanan dengan
2jenis cinta kasih diatas adalah cinta kasih erotis yaitu kehausan akan
penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya.
BAB III
PENUTUP
3. Kesimpulan
Pada hakikatnya manusia dilahrikan
oleh Tuhan memiliki perasaan, terutama perasaan cinta. Kebanyakan orang
menlihat masalah cinta ini pertama-tama sebagai masalah dicintai, lebih
daripada itu masalah yang dicintai yaitu masalah kemampuan orang untuk
mencinta, maaka masalahnya bagi mereka ialah bagaimana supaya dicinatai. Setiap
orang membutuhkan kebutuhan untuk mencintai dan dicintai. Selain itu dalam
perasaan manusia terdapat juga rasa kasih sayang, pemujaan, belas kasihan, dan
cinta kasih erotis.
No comments:
Post a Comment